Selasa, 12 Desember 2017

Tentang Wanita

 

Wahai wanita sudahkah anda bersyukur atas datangnya islam?.

#Wanita_sebelum_datangnya_islam
-Dirimu dahulu terperangkap dalam lumpur yang hina, yang dianggap sebagai penyandang dosa turunan.
-Dizaman jahiliyah kau tak memperoleh hak berbicara/berpendapat.
-Dizaman itu pula hak hidupmu terkubur.
-Dizaman itu pula ayah2mu merasa malu hingga wajahnya merah padam.
-Dizaman itu pula dirimu tak mendapat pendidikan.
-Dizaman itu pula dirimu tak mendapat hak waris.
-Dizaman itu pula dirimu diceraikan dan dirujuk sesuka hati suamimu seolah menjadi bahan permainan.
-Dizaman itu pula dianggap lebih berbahaya dari kematian,neraka,ular dan racun.
-Dizaman itu pula dirimu diperjual belikan dipasar.
-Dizaman itu pula dirimu mendapat perlakuan dzalim.
-Dizaman itu pula dirimu dihormati karena ayahmu seorang penguasa.
-Keadilan pada saat itu menjadi mimpi yang sukar terwujud bagimu.

#Wanita_sesudah_datangnya_islam
-Dirimu bagai mutiara yang diangkat islam dari lumpur yang hina itu.
-Dirimu diangkat dengan kalimat:
(Surga itu berada di telapak kaki ibu)
-Dirimu disebut 3x oleh rasulullah yang pantas mendapat perlakuan baik.
-Kini anak dari jenismu merupakan sebuah kebanggaan.
-Bahkan menghadapi sikapmu yang menjadi ujian bagi orang tuanya, akan menjadi penghalang dari api neraka.
-Kau kini mendapat hak waris setengah dari bagian laki-laki.
-Islam membawa aturan dalam memperlakukan mu.
-Dirimu menjadi penenang bagi mahrammu.
-Dirimu kini sangat berharga.
-Dirimu menjadi tiang sebuah negeri, yang menentukan baik/buruknya adalah dirimu.
-Kini keadilan dan Hakmu telah kembali dibawah panji islam

Durhakalah salah seorang darimu bila tak bersyukur akan hal itu.

Hamba

Hamba Durhaka dan Hamba Takwa

Indahnya dunia menipu manusia.
Hingga ia celaka, jatuh dalam tempat yang hina.
Didalamnya terdapat beragam siksa.
Dari api yang hedak menyapa, si hamba yang durhaka.
Ketika hamba durhaka itu melihat api yang siaga.
Ia berkata : “Celakalah saya”.

Nikmatnya hamba yang mulia.
Yang taat dan takut pada sang maha kuasa.
Hidupnya penuh dengan kenikmatan yang tiada tara.
Hari-hari ia lalui dengan hati yang selalu waspada.
Terhadap tipuan dunia yang memperdaya manusia.
Tangis mengiringi hidupnya karena takut ia didalamnya.
Ia berharap agar maut segera menyapa.
Hingga ia ingin bersegera pada nikmat allah yang dijanjikan kepadanya.

#Jejak_Santri.

Konsultasi Hukum

Konsultasi adalah sebuah dialog di dalamnya ada aktivitas berbagi dan bertukar informasi dalam rangka untuk memastikan pihak yang berkons...